Perubahan besar dunia menuju KHILAFAH

menuju KHILAFAH photo Menuju-MK-2013.gif

The KHILAFAH Channel

khilafah on livestream.com. Broadcast Live Free

Jumat, 23 Juli 2010

Masjid-masjid di Ukraina Diramaikan dengan Seruan Khilafah


Syabab.Com - Masjid-masjid di Ukraina diramaikan dengan perbincangan Khilafah. Seperti di kota kecil di daerah Kirov Krimea Masjid Jalil bin Zubain bin Awam, kaum Muslim Ukraina menghadiri kuliah yang didedikasikan untuk mengenang 89 tahun keruntuhan Khilafah Islamiyyah, Ahad, 18/07/10. Acara tersebut diselenggarakan oleh komunitas kaum Muslim Eski Kyrym.

Bendera roya, benderanya Rasulullah Saw. terpampang di belakang para pembicara. Mereka membahas bagaimana Rasulullah Muhammad Saw menerapkan Islam dengan membangun Negara Islam, hingga terjadinya penghancuran Khilafah.

Sementara di masjid lainnya, para pemuda dan orang tua berkumpul untuk mengenang keruntuhan Khilafah. Perwakilan kalangan tua dan muda menyampaikan seruannya di hadapan jamaah. Mereka sepakat berjuang menegakkan kembali Khilafah.

Subhanallah, demikianlah geliat kebangkitan di bumi Eropa pecahan Uni Soviet itu. Jika di Barat, kaum Muslim menyadari pentingnya penerapan Islam melalui Khilafah, lalu atas alasan apa kaum Muslim di negeri bermayoritas Muslim ini malah berkiblat pada kapitalisme barat yang telah nampak kerusakkannya? Hanya dengan Syariah dan Khilafah kaum Muslim akan kembali mulia dan berwibawa. [m/qv/syabab.com]

Minggu, 04 Juli 2010

Partai Islam Terbuka, Inovasi atau Inkonsistensi

Munas PKS pertengahan Juni lalu masih terus menuai kontroversi. TVRI Stasiun Yogyakarta pun mengundang dua organisasi kemahasiswaan Islam untuk membahasnya, yaitu HTI Chapter Kampus dan KAMMI Komisariat UNY.

Dalam acara Berani Bicara, acara berformat debat, yang ditayangkan pada hari Rabu, 30 Juni 2010 pukul 18.30 tersebut, HTI diminta untuk mempertahankan wacana “Partai Islam Terbuka, Inkonsistensi Perjuangan”. Sementara pihak KAMMI diminta mempertahankan wacana “Partai Islam Terbuka, Inovasi Perjuangan”.

Tim HTI menyatakan bahwa Partai Islam seharusnya diisi hanya oleh orang Islam saja. Landasannya, dalam Al Quran surat Ali Imran 104 disebutkan bahwa “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar”. Menurut para mufassir Al Khair dalam ayat tersebut adalah Islam.

Jadi, adanya partai Islam adalah wajib. Apa tugas partai Islam itu? Tentu untuk menyerukan Islam. Lantas, jika ada partai terbuka, yang juga diisi orang-orang kafir, apakah mungkin orang-orang kafir tersebut akan menyerukan Islam?

Tim KAMMI tidak sepakat dengan pernyataan HTI tersebut. Dengan alasan bahwa Islam adalah rahmatan lil ‘alamin, maka partai bisa diisi oleh siapa saja termasuk non muslim. Terlebih bahwa partai yang ingin menjadi besar, maka ia harus mempunyai strategi untuk mendekati konstituennya. Jadi, langkah PKS yang berubah dari sebelumnya partai kanan dan berubah menjadi partai tengah, sesungguhnya adalah strategi. Dan strategi tersebut sama sekali tidak bertentangan dengan Islam.

Tim HTI menyanggah alasan strategi tersebut. Justru seharusnya partai Islam mengedukasi masyarakat agar paham dengan syariat Islam. Dengan pahamnya masyarakat dengan syariat Islam, maka proses perubahan menuju sistem Islam pun akan terjadi. Kalau partai justru mengikuti kemauan masyarakat, maka itu adalah ketidak konsistenan dengan prinsip Islam.

Bagaimana kelanjutan diskusi tersebut? Silakan simak di rekaman video berikut ini. (www.syariahpublications.com)