“Pemerintah butuh investasi Rp 10.000 triliun dalam lima tahun atau Rp 20.000 triliun dalan 10 tahun. Saya kaget dengan itu terus siapa yang bisa berinvestasi sebanyak itu. Mau dapat dari mana?” kata Kwik dalam diskusi Jumatan di Gedung DPD RI Jakarta, Jumat (23/4/2010).
Menurut Kwik, Wakil Presiden Boediono sendiri belum tahu dana investasi sebanyak itu diperoleh dari mana. “Kalau memang tahu siapa yang akan investasi kenapa tidak bilang investasi tumbuh Rp 100.000 triliun saja,” kata dia.
Kalau untuk mendapatkan nilai investasi sebesar itu dari perusahaan asing, Kwik mengatakan itu tidak masuk akal. Sebab, selama ini investasi perusahaan asing di Indonesia tidak transparan.
“Pemerintah selama ini dapat royalti dan pajak dari perusahaan asing. Dan belum ada yang berani menyebutkan berapa yang diperoleh pemerintah,” kata dia. (kompas.com, 23/4/2010)
btw gmana pendapat ente soal hal ini??? Pemerintah kira2 mau pake jurus apa buat Cari utangan/Duit segitu gedenya. apa Mungkin entar pemerintah jual Pulau atau bahkan jual salah satu Propinsi di negeri ini???