Perubahan besar dunia menuju KHILAFAH

menuju KHILAFAH photo Menuju-MK-2013.gif

The KHILAFAH Channel

khilafah on livestream.com. Broadcast Live Free

Jumat, 01 Oktober 2010

Akhirnya PAS Malaysia Menyusul Menjadi 'Partai Terbuka'

eramuslim.com, PAS (Partai Islam Semalaysia) mungkin akan mengajukan calon non-Muslim sebagai calon legislatif dalam pemilihan umum berikutnya. Kepala biro persatuan nasional Dr Mujahid Yusuf Rawa mengatakan, ada banyak kandidat non-muslim yang mampu, termasuk pengusaha dan akademisi, dari di antara 20.000 anggota di kongres pendukung PAS.

"Non-muslim di kongres pendukung PAS harus mengidentifikasi dan mempersiapkan calon potensial dan mengajukan nama mereka kepada pimpinan partai.

"Namun, partisipasi mereka akan tunduk pada persetujuan dan pengawasan dari pimpinan partai," katanya.

Dia mengatakan PAS akan bernegosiasi dengan mitranya Pakatan Rakyat - DAP dan PKR - yang kursi mereka disediakan untuk kandidat non-Muslim.

Dr Mujahid mengatakan juga bahwa merupakan faktor penentu yang penting dalam memilih calon non-Muslim adalah kesetiaan mereka.

"Kami tidak ingin mereka meloncat ke pihak lain setelah mereka menang," katanya setelah meluncurkan kongres pendukung PAS di Dewan JKKK Teluk Bahang.

Pada kesempatan tersebut, lebih dari 200 non-Muslim, yang dipimpin oleh penduduk setempat Ch'ng Wei Hun, menyerahkan formulir keanggotaan mereka.

Sayap PAS ini memiliki sekitar 1.000 anggota di negara bagian.

Sayap ini, sebelumnya dikenal sebagai PAS Supporter Club, diangkat menjadi status kongres pada bulan Mei lalu untuk merekrut non-Muslim sebagai anggota partai, yang kebanyakan adalah dari wilayah Perak, Kedah dan Selangor.

Dalam menyambut anggota baru, Dr Mujahid, yang juga wakil komisaris II PAS Penang , mengatakan ini menunjukkan bahwa non-Muslim sudah mulai mengakui perjuangan politik partai Islam.

"Kami menyambut orang-orang yang menerima filosofi kami dan ideologi kami, terlepas dari iman dan warna kulit mereka. Di PAS, kita hanya percaya pada perjuangan mewujudkan keadilan untuk Malaysia," katanya menegaskan.(fq/thestar)