Perubahan besar dunia menuju KHILAFAH

menuju KHILAFAH photo Menuju-MK-2013.gif

The KHILAFAH Channel

khilafah on livestream.com. Broadcast Live Free

Selasa, 29 Juni 2010

Konferensi Internasional Media Hizbut Tahrir di Lebanon

Kantor Media Hizbut Tahrir Indonesia

No : 183/PU/E/06/10
Jakarta, 10 Rajab 1431H 23 Juni 2010 M

Keterangan Pers:

Konferensi Internasional Media Hizbut Tahrir di Lebanon

Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir, atas pertolongan Allah, akan menyelenggarakan Konferensi Internasional Media di Beirut, Lebanon. Konferensi tersebut mengambil tema: “Sikap Hizbut Tahrir terhadap Isu-Isu Penting Internasional dan Regional”. Konferensi tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan mengenang bencana 89 tahun lalu, yaitu hancurnya Khilafah pada 28 Rajab 1342 H bertepatan dengan 3 Maret 1924 M. Konferensi itu diselenggarakan dengan partisipasi dari para politisi dan jurnalis dari berbagai penjuru dunia.

Pembahasan di dalam konferensi tersebut akan dibagi dalam tiga sesi yang mencakup sikap Hizbut Tahrir terhadap isu-isu penting yang menonjol di dunia, sebagai berikut:
Sesi pertama membahas Problem-problem Islami yang berkembang di negeri-negeri kaum Muslim, yaitu:

  1. Problem kaum Muslim di negeri-negeri Arab (Palestina, Irak, Sudan “pemisahan selatan”)
  2. Problem kaum Muslim di Asia Selatan (Afganistan dan Pakistan “Kashmir”)
  3. Problem kaum Muslim di Asia Tenggara (Indonesia dan Gerakan-gerakan separatis)
  4. Problem kaum Muslim di Asia Tengah dan Asia Barat (Turki “Ciprus”, Kaukasus, Turkistan Timur)

Sesi kedua membahas berbagai isu serangan terhadap Islam dan kaum Muslim di Barat.
Sesi ketiga membahas berbagai problem internasional secara umum yang juga melanda kaum Muslim dan selain mereka, yaitu:

  1. Krisis ekonomi internasional yang bermula di Amerika dan menyebar ke seluruh dunia
  2. Krisis nuklir global dan energi nuklir damai, khususnya di Iran

Konferensi tersebut akan diselenggarakan pada:

Ahad, 6 Sya’ban 1431 H / 18 Juli 2010 M
Tempat : Konferensi Hall Bristol, Hotel Convention Center Le Bristol, Verdun, Beirut

Hizbut Tahrir mengundang semua pihak untuk berpartisipasi di dalam konferensi penting yang diselenggarakan di bumi Lebanon itu, dalam rangka menolong Islam dan para pejuang untuk melanjutkan kehidupan Islami dengan tegaknya Khilafah Rasyidah di atas manhaj kenabian.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (QS al-Anfal [8]: 24)

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
Muhammad Ismail Yusanto

Hp: 0811119796 Email: Ismailyusanto@gmail.com

(http://hizbut-tahrir.or.id/2010/06/24/konferensi-internasional-media-hizbut-tahrir-di-lebanon/)

Minggu, 27 Juni 2010

Media AS Intimidasi Umat Islam Agar Tidak Menghadiri Konferensi Hizbut Tahrir di AS

Seorang wartawati, Julia Bodeeb pada hari Selasa (22/6) mempublikasikan berita dengan judul: “Tahukah Anda apa itu Khilafah? Pernahkah Anda mendengar tentang Hizbut Tahrir di Amerika?” Dalam tulisannya ini, ia memberitakan bahwa Hizbut Tahrir di Amerika akan mengadakan konferensi di Chicago pada hari Ahad (11/7). Hizbut Tahrir di Amerika (HTA) adalah cabang dari pengembangan Hizbut Tahrir (HT) dunia.

Wartawati itu mengklaim bahwa Khalid Shaikh Mohammed yang terlibat dalam perencanaan serangan 11/9 adalah anggota Hizbut Tahrir. Ia mengatakan bahwa Konferensi itu akan dipenuhi oleh para teroris yang paling berbahaya. Ia menambahkan bahwa Hizbut Tahrir menggunakan “Facebook”, “Twitter” dan “YouTube” untuk mempromosikan terorisme. Dia mengatakan bahwa Hizbut Tahrir menyebarkan video promosi Konferensi melalui ‘YouTube” untuk mencapai kaum Muslim di Amerika guna mendorong mereka agar beraktivitas menegakkan Khilafah. Ia menambahkan bahwa Hizbut Tahrir di Amerika yang menggunakan media sosial-Facebook dan Twitter-dalam rangka mengumpulkan para peserta untuk pendudukan Islam atas Amerika.

Dan dengan cara yang aneh dan nyeleneh, ia berusaha menghubungkan Hizbut Tahrir dengan Anwar Al Awlaki. Di mana ia mengatakan bahwa “Ada link di dinding “Facebook” Anwar Al Awlaki untuk Konferensi Hizbut Tahrir di Amerika Serikat. Sedang Anwar Al-Awlaki adalah orang yang sedang diburu oleh Central Intelligence Agency (CIA) karena keanggotaannya dalam organisasi teroris al-Qaeda.

Wartawati itu mengatakan dengan mengutip berita dari The Huffington Post bahwa para peserta pada Konferensi Hizbut Tahrir tahun lalu jumlahnya 500 peserta. Ia menambahkan bahwa kami sangat berharap pemerintah mengawasi dengan ketat setiap satu dari mereka. Sehingga setiap orang yang menginginkan Khilafah di Amerika Serikat dianggap sebagai ancaman serius bagi keamanan Amerika. Dan ia berkata: “Jika sudah jelas bahwa pembentukan negara Islam tidak akan berubah kecuali ada perang besar. Jadi bagaimana kalau Hizbut Tahrir berencana untuk membawa Khilafah ke Amerika?!

Wartawati itu menegaskan bahwa Hizbut Tahrir membolehkan cara-cara kekerasan terhadap pasukan Amerika ada di negeri-negeri Islam. Dan Hizbut Tahrir juga ingin menghancurkan dan melenyapkan negara “Israel”. Bahkan Hizbut Tahrir di Amerika Serikat menggunakan strategi untuk mencegah loyalitas kaum Muslim di Amerika kepada Amerika, sebaliknya loyalitas itu hanya untuk umat Islam.

Dalam konteks yang sama stasiun televisi Amerika “Fox News” melakukan wawancara dengan Jeffrey M-seorang perwakilan dari organisasi yang menamakan dirinya “Responsible for Equality And Liberty (REAL)” tentang Konferensi Hizbut Tahrir di Amerika tahun lalu dan tahun ini. Dimana organisasi telah mempublikasikan hasil wawancara televisi itu di situsnya pada pada hari Selasa (22/6). Dan di antara isinya adalah pertanyaan host kepada Jeffrey, “Mengapa Amerika Serikat tidak melarang Hizbut Tahrir yang memiliki hubungan dengan Khalid Sheikh Mohammed dan Abu Musab al-Zarqawi?

*** *** ***

Sesungguhnya Amerika dengan segudang intelijen, agen dan pusat penelitian mengerti betul bahwa Hizbut Tahrir tidak menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya. Dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan kelompok terorisme atau para teroris, baik dalam bentuk apapun. Akan tetapi Barat bingung bagaimana untuk menangani Hizbut Tahrir. Sementara hatinya penuh amarah melihat ledakan ide-ide Hizbut Tahrir dan dukungan besar dari masyarakat.

Oleh karena itu, mereka para pembenci sengaja berusaha untuk mengintimidasi para aktivis Hizbut Tahrir dan kaum Muslim yang akan berpartisipasi dalam konferensi. Mereka pikir bahwa cara ini dapat mencegah mereka dari menghadiri konferensi tersebut.

Allah SWT berfirman: “Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.” (TQS. Al-Anfal [8] : 30)

Sumber: pal-tahrir.info, 25/6/2010.

Sabtu, 26 Juni 2010

HTA Gencarkan Promosi Via Jejaring Sosial, Para Pengamat Ketar Ketir

Syabab.Com - Menjelang Konferensi Khilafah yang akan digelar di Chicago, Amerika Serikat, para pengamat dan analisis sudah mulai ketar-ketir. Pasalnya, publikasi Konferensi Khilafah tersebut terus bergelora ke berbagai pelosok dunia, terlebih lagi setelah pihak panitia merilis video promosi tentang konferensi itu. Madeleine Gruen, seorang pengamat, kembali menulis di the Huffington Post, menyatakan Hizbut Tahrir Amerika menggunakan media sosial untuk mempromosikan Konferensinya.Menurutnya, Hizbut Tahrir Amerika akan mengadakan sebuah konferensi di Chicago pada 11 Juli mendatang, dan kelompok tersebut telah meluncurkan kampanye melalui media jejaring sosial untuk mempromosikan kegiatannya. "Satu contoh utama bagaimana ekstrimis dapat mengekspos mainstream ideologi mereka," tulisnya. Menurutnya lagi, HTA telah mengadakan konferensi serupa di pinggiran Chicago, yang menghadirkan sekitar 500 peserta. Tahun ini, kampanye untuk mempromosikan konferensi lebih komprehensif dan kelompok itu berharap lebih banyak lagi peserta yang ikut serta. Panitia telah menyediakan ballroom di Chicago Marriot Oak Brook yang dapat menampung lebih dari seribu orang [baca: Khilafah Kembali Akan Menggoncang Jantung Peradaban Kapitalisme Amerika] http://syabab.com/index.php?option=com_content&view=article&id=969%3Akhilafah-kembali-akan-menggoncang-jantung-peradaban-kapitalisme-amerika&catid=83%3Adunia&Itemid=200.Gruen mengakui HTA sebagai bagian dari organisasi HT di seluruh dunia yang bekerja untuk mendirikan kembali Khilafah Islam di negeri Muslim. Setelah pemerintahan tegak, Islam akan disebarkan ke seluruh dunia. Namun demikian, lagi-lagi Gruen mencoba memaksakan tuduhanhya untuk menghubungkan HT dengan otak 11 september. Padahal, semua pun mengetahui gerakan ini tak pernah menggunakan kekerasan dalam mencapai tujuannya, dan itu pun diakui Gruen. Menurut Gruen, media jejaring sosial lebih populer dari sebelumnya. Web tidak lagi hanya papan statis untuk selebriti dan perusahaan yang tidak memungkinkan untuk interaksi dua arah. Pada tanggal 5 Juni, HTA meluncurkan kampanye untuk mempublikasikan video konferensi "Emerging World Order". Lalu, HTA juga membuat halaman facebook untuk mempromosikan konferensinya. Halaman ini, menurut Gruen telah memiliki lebih dari 2.000 penggemar. Bahkan, HTA meminta penggemar untuk menggunakan gambar informasi konferensi untuk dijadikan sebagai gambar profil hingga 11 Juli. Jumlah orang yang menggunakan foto profil meningkat sehingga akan lebih banyak lagi orang ... Lihat Selengkapnyayang menerima informasi tentang konferensi tersebut. Sehingga, jumlah pendukung HTA berpotensi berkembang.Selain itu, HTA meminta kaum Muslim untuk mengubah "pandangan politik" pada profil facebook mereka dengan "Khilafah Islam" (sebagai lawan dari Demokrat, misalnya) untuk menunjukkan dukungan mereka pada tujuan HTA. Berkembangnya seruan Khilafah di Amerika, rupanya benar-benar telah menghantui para ahli. Gruen misalnya, ia terus menerus mempermasalahkan keberadaan HTA dengan kegiatan-kegiatan dakwahnya. Ia mencoba memaksakan tuduhan palsunya dengan mencoba mengaitkan HT pada isu teroris. Ia menyatakan, bahwa radikalisasi terjadi, dilihat dari bagaimana kelompok ekstrimis yang disebut Gruen mencapai audien. "HTA menyebarkan informasi konferensinya, itu sekaligus membuka ideologi baru pada khalayak dan melanjutkan strategi untuk mengisolasi Muslim yang Amerika dari seluruh masyarakat".Demikianlah, kabar geliat kebangkitan Islam di Barat. Hingga suatu saat, Islam akan meliputi seluruh penjuru dunia, seperti yang telah dikabarkan oleh Rasulullah Saw. Insya Allah, Khilafah akan membuktikannya. [m/f/hfngtonpst/syabab.com]

Minggu, 13 Juni 2010

Gaddafi: FIFA Merusak Dunia dan Harus Diperanginya


Pemimpin Libya Muammar Gaddafi pada hari Sabtu (13/6) melancarkan kecaman keras terhadap Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Bahkan ia menyebutnya sebagai sebuah “Organisasi Mafia Pengrusak Internasional” yang telah membuat rusak dunia dan harus diperanginya.

Gaddafi mengatakan dalam berbagai kegiatan hari ulang tahun Libya yang keempat puluh terkait peristiwa pengusiran pasukan AS dari negara itu: “Kami mengumumkan kerusakan FIFA, dan mengutuknya dengan keras sebab ia telah menyebarkan kerusakan di dunia, dan perdagangan manusia. Sehingga FIFA tidak pantas dihormati; kami tidak menghormatinya, dan bahkan kami harus memeranginya.”

Pemimpin Libya ini menilai FIFA sebagai “Mafia Internasional”, sehingga ia menyerukan agar “Mengadili setiap orang yang terlibat di dalamnya”.

Gaddafi mempertanyakan: “Bagaimana tidak, ada 200 negara kecil dirampas haknya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia hanya karena mereka miskin? Organisasi ini seharusnya menggunakan miliaran untuk membantu negara-negara miskin, dan jika tidak, maka selamanya hanya orang-orang kaya saja yang menikmatinya. Sehingga tidak ada artinya persaingan dalam turnamen Piala Dunia.”

Libya tidak berpartisipasi dalam Piala Dunia 2010, yang dimulai pada Jumat (11/6) di Afrika Selatan. Sebagaimana Libya belum pernah masuk putaran final turnamen Piala Dunia ini (mediaumat.com, 13/6/2010).

Jumat, 11 Juni 2010

Tahun Kekalahan Terburuk AS: 1000 Tentara Tewas

Tewasnya dua tentara AS di Afghanistan selatan hari Selasa (8/6), menambah jumlah korban tewas pasukan Amerika menjadi lebih dari seribu tentara sejak invasi AS pada akhir 2001. Dan 2010 ini merupakan tahun paling mematikan bagi pasukan koalisi, apalagi terus berlanjutnya kekerasan berdarah seperti yang terlihat sekarang.

Dua tentara tewas pada hari Selasa (8/6) ketika sebuah bom yang ditaruh di pinggir jalan meledak, dalam insiden itu tidak kurang dari dua puluh empat orang meninggal. Dan 7 tentara di antara sepuluh tentara koalisi yang tewas pada serangan hari Senin (7/6) adalah tentara Amerika, sehingga jumlah tentara Amerika yang tewas, setelah hampir satu dekade invasi, menjadi 1.001 orang tentara AS yang tewas.

Dan berbeda tajam dengan jumlah tentara Amerika yang tewas dalam perang Irak, lebih dari 1000 tentara AS tewas selama 18 bulan pertama, menyusul invasi pada Maret 2003. Jumlah tentara AS yang tewas di Afghanistan mencapai 1000 orang ini setelah 104 bulan perang yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk menggulingkan rezim Taliban di akhir 2001.

Gambaran rata-rata korban tewas di antara pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat di Afghanistan, menunjukkan besarnya gravitasi peningkatan situasi di Afghanistan setiap hari, dalam periode 2001 hingga 2006, rata-rata tentara AS yang tewas tidak sampai 100 orang pertahun, namun indeks mulai meningkat sejak 2007 menjadi lebih dari 300 orang pada tahun lalu.

Setelah terus berlanjutnya kekerasan berdarah saat ini, maka tahun ini dianggap sebagai tahun paling berdarah sejak pecahnya perang di negara yang dikenal dalam sejarah sebagai “kuburan bagi semua imperium”.

Bahkan presiden Amerika Serikat, Barack Obama telah memperingatkan pada bulan Mei tahun lalu, bahwa pasukan AS akan menghadapi periode yang paling sulit di Afghanistan.

Sungguh telah berlangsung enam serangan terpisah yang dilancarkan oleh para pejuang Taliban di Afghanistan selatan dan timur. Pada hari Senin dan Selasa, 12 orang pasukan NATO tewas, termasuk tujuh orang Amerika. Sehingga ini merupakan insiden terbesar dalam memakan korban tewas pada pasukan Aliansi Atlantik Utara (NATO) sejak 26 Oktober lalu, di mana 11 tentara Amerika tewas dalam kecelakaan helikopter.

Pasukan koalisi melancarkan serangan militer baru untuk mengamankan wilayah Helmand, dan pendirian pemerintah yang sah, di samping menargetkan ribuan pejuang Taliban yang terkonsentrasi di Kandahar.

Menteri Pertahanan Amerika, Robert Gates memperkirakan terjadinya pertempuran sengit selama masa penyerangan. Akhirnaya Kepala Staf Gabungan, Laksamana Mike Mullen mengatakan tentang kemungkinan pecahnya pertempuran yang sangat sulit di selatan, dan akan memakan banyak korban nyawa.

Pasukan AS dan pasukan koalisi menekankan pada langkah-langkah menciptakan keamanan sipil di sekitar kota, seperti yang diperkirakan oleh seorang pejabat militer AS yang lain, bahwa pasukan internasional akan memasuki pertempuran yang tidak ubahnya pertempuran konvensional, dan hal itu perlu melakukan operasi militer selama berbulan-bulan.

Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Afghanistan sedang menghadapi perlawanan sengit dari para pejuang Taliban. Sehingga dalam hal ini aliansi Barat tidak berhasil dalam menekan atau menetralkan kekuatan militernya, walaupun hampir sembilan tahun invasi dan operasi militer dilakukan terus-menerus (mediaumat.com, 10/6/2010).

Rabu, 09 Juni 2010

selain Ikhtiyar dalam Dakwah kita juga Harus Berdo'a


“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan do’amu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah Aku, kelak mereka akan memasuki Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS Al-Mukmin: 60).

“Tidak ada di permukaan bumi ini, seorang muslim berdoa kepada Allah dengan suatu do’a, melainkan Allah mencegah dari kejelekan seperti do’anya, selama ia tidak berdo’a untuk berbuat dosa atau memutuskan hubungan silaturrahmi.” (HR Ahmad dari Ubaidah bin Shamit).

“Aku (Allah) sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Dan aku bersamanya bilamana dia berdo’a kepada-Ku.” (HR Ahmad dan Anas).

“Sesungguhnya Allah sangat malu sekiranya hamba-Nya menadahkan dua tangannya (ketika berdoa), memohon yang baik, (Allah merasa malu) mengembalikannya dalam keadaan hampa (menolak do’anya).” (HR Ahmad).

“Apabila kamu memohon kepada Allah, wahai manusia, maka mohonlah kepada-Nya dengan yakin bahwa do’amu akan diterimanya. Karena sesungguhnya Allah tidak menerima do’a hamba-Nya yang berdo’a kepada-Nya yang timbul dari hati orang yang lalai.” (HR Ahmad dan Abdullah bin Umar).

dari Nas-nas di atas mari kita renungkan kembali, selama ini sudahkah kita berdo'a untuk ke Istoqomahan dakwah ini, Untuk keberhasilan Dakwah ini, dan untuk Tegaknya Kembali Syariah yang kaffah di Muka Bumi ini dalam Naungan Daulah Khilafah.

Jika Belum Mari mulai saat ini atau setelah antum sholat kita Berdo'a Agar Syariah & Khilafah segera kembali tegak di muka bumi ini, Amin...

Selasa, 08 Juni 2010

Komentar Politik : Tidak cukup Sambut Relawan, Tapi Kirimkan Tentara Tempur Perangi Penjajah Yahudi


Sebagaimana yang dilaporkan Republika online (07/10/2010), Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya bahwa keempat relawan dapat dipulangkan ke pangkuan Ibu Pertiwi dengan selamat. Menurutnya, upaya pemulangan relawan selama satu minggu merupakan wujud kerja keras jajaran Kemenlu di bawah arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk seluruh komponen masyarakat. “Besok Presiden juga akan menerima secara langsung para sukarelawan,” ujar Marty.

Suasana haru mewarnai serah terima kepulangan 4 relawan warga negara Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri kepada pihak keluarga. Prosesi serah terima yang penuh hikmat tersebut disaksikan langsung Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa.

Keempat relawan yang telah berhasil dipulangkan itu, yakni Ferry Nur, ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), Muhendri Muchtar, wakil ketua KISPA, Hardjito Warno, anggota KISPA, dan Muhammad Yasin, reporter TV One. Mereka mengaku bersyukur telah tiba dengan selamat di Tanah Air. “Alhamdulillah,” ujar M. Yasin.

Komentar Politik :

Penyambutan relawan secara gegap gempita oleh penguasa muslim di berbagai negara seperti Turki , Malaysia, dan Indonesia, merupakan penyesatan politik yang nyata. Penguasa-penguasa itu ingin menunjukkan seakan-akan hirau terhadap persoalan Palestina. Isu ini justru dimanfaatkan oleh penguasa untuk kepentingan politik mereka. Para penguasa itu sesungguhnya tidak berbuat hal yang nyata untuk menyelesaikan persoalan Palestina dengan hanya menyambut relawan.

Sekali lagi kami tegaskan, solusi nyata membantu Palestina adalah mengusir penjajah Yahudi dari bumi Palestina dengan mengirim pasukan tempur. Sebab, persoalan utamanya krisis Palestina adalah keberadaan penjajah Zionis Yahudi di bumi al Quds. Solusinya tidak ada lagi kecuali mengusirnya dan yang paling layak melakukannya adalah tentara-tentara negeri-negeri Islam termasuk tentara Indonesia yang terlatih . (FW) (hizbut-tahrir.or.id)

Minggu, 06 Juni 2010

SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!



SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!
SAVE PALESTINE WITH KHILAFAH.....!!!

GAZA, Chechnya, Pattani, Uighur dan saudara2 diseluruh dunia yang sedang terdzolimi, aku tak Istimewakan salah satu dari kalian, kalian semua sama bagiku.

kalian saudaraku, dan kalian Punya Hak yang sama dalam Perlindungan dari Kedzoliman Musuh2 Alloh. sampai Saat ini masih tertanam dihatiku Bahwa yang mampu adil dan Mampu dlm Melindungi kalian Bukan Jamaah Harokah yang bermacam2 ini.

tp hanya satu yaitu Pemimpin yang Mengikuti Syariah Alloh SWT, Pemimpin sebuah Negara yang tidak terkungkung oleh Nation State, Pemimpin yang memimpin ummat Islam dari ujung barat hingga ujung timur, yaitu Pemimpin DAULAH KHILAFAH ISLAMIYYAH.

dan jika itu belum terwujud Maka Kewajiban tersebut akan terus Bergelantung dipundak-pundak Kami kaum Muslimin untuk Mewujudkannya. Semoga Kami Tak lalai untuk terus memperjuangkannya wahai saudara2ku. sehingga kelak kita akan Berjumpa tanpa label Nation State apapun kecuali hanya label sebagai Muslim warga Negara Daulah Khilafah, Amin....

Allohu Akbar...!!!

Terungkap, Israel Lempar 4 Orang Aktivis Kemanusiaan yang Terluka ke Laut

Aktivis kemanusiaan Idris Simsek, yang berada di salah satu dari enam kapal armada Kebebasan selama serangan Israel berlangsung, mengklaim bahwa empat aktivis kemanusiaan yang terluka dilemparkan ke laut oleh militer Israel.

Pasukan Israel juga memberikan tekanan psikologis yang besar kepada para aktivis dari armada Kebebasan, lapor harian Turki Zaman Simsek mengatakan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan pada hari Sabtu kemarin (5/6).

Simsek mengatakan mereka sudah memperkirakan akan adanya pelecehan dari tentara Israel, tetapi tidak menyangka akan adanya serangan bersenjata.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia menyaksikan sendiri bagaimana aktivis yang telah mengibarkan bendera putih untuk menyerah tetap ditembak oleh pasukan Israel.

Erol Demir, aktivis lain yang berada di kapal Turki Mavi Marmara, mengatakan mereka memiliki cuplikan film kekacauan dan pembantaian di kapal dan menyatakan bahwa rekaman itu akan menunjukkan wajah asli militer Israel ke seluruh dunia.

"Mereka bahkan menembak orang yang telah menyerah. Many of our friends saw this. Banyak dari teman-teman kami melihat ini. Mereka mengatakan kepada saya bahwa ada orang yang diborgol kemudian ditembak, "tambahnya.

Hakan Albayrak, seorang wartawan dari harian Turki Yeni Safak yang juga berada di atas kapal, berkata, "Ini adalah pembantaian terang-terangan yang Israel lakukan di luar sana. Mereka menyerang kami di perairan internasional. Kami tidak punya senjata. Saya kira kami kehilangan lebih banyak orang. "

Militer Israel menyerang armada Kebebasan di perairan internasional di Laut Mediterania awal pada tanggal 31 Mei, membunuh sembilan warga Turki di salah satu enam kapal armada kebebasan dan melukai sekitar 50 orang lain.

Nasib tiga orang aktivis armada Kebebasan lainnya masih belum diketahui.

Israel juga menangkap hampir 700 aktivis dari 42 negara di kapal armada Kebebasan, yang berusaha mematahkan pengepungan Gaza dalam rangka untuk memberikan 10.000 ton bantuan kemanusiaan kepada orang-orang telah lama menderita di wilayah itu.(fq/prtv)

(http://www.eramuslim.com/berita/dunia/israel-lempar-4-orang-aktivis-kemanusiaan-yang-terluka-ke-laut.htm)

Jumat, 04 Juni 2010

AREMA PEKA

Judul: Salam Satu KHILAFAH


Satukan Suara Kita Untuk Syariah & KHILAFAH

Teriakan Kemenangan Tiada Kata Menyerah

Semangat Kami Untukmu

Takkan Terkikis Waktu

Kami Kan Mendukungmu

Dalam Satu Khilafahku

Panas dan Hujan Kami Tak Peduli

Meski Darah Mengalir Demi Mendukungmu

Teruslah Berlari

Jangan Takut Mati

Teruslah Berjuang

Sampai Di Akhir Hayat

Teruslah Berlari

Janganlah Terhenti

Teruslah Berjuang

Sampai Akhir Hayat

Syariah Islam

Semangat Kami Untukmu

Takkan Terkikis Waktu

Kami Kan Mendukungmu

Dalam Satu Khilafahku

Panas dan Hujan Kami Tak Peduli

Meski Darah Mengalir Demi Mendukungmu

Teruslah Berlari

Jangan Takut Mati

Teruslah Berjuang

Sampai Di Akhir Hayat

Teruslah Melaju

Kau yang Juara

Kau Slalu Di Hati

Dalam Satu Khilafahku

Teruslah Berlari

Janganlah Terhenti

Teruslah Berjuang

Sampai Akhir Hayat

Teruslah Melaju

Kau Singo Ideologisku

Kau Slalu Di Hati

Dalam Satu Khilafahku

Arema Peka

diplesetin dari: Lirik Lagu ” Satu Jiwa “ ,Artis ” dKross “ Arema

Catatan: aku berharap semoga suatu saat saudara2 Muslim yang jadi aremania akan berubah menjadi pejuang Islam yang Ideologis dan tangguh. berjuang untuk Islam berjuang untuk tegak tegaknya Syariah yang kaffah dalam naungan daulah Khilafah Islamiyyah. Allohu Akbar....!!!

Masih Berharap pada Obama..???


Sebuah pesawat US Air Force, C-17 Globemaster, mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, Rabu (2/6/2010) pukul 17.00 Wita. Pesawat yang membawa keperluan logistik menjelang kedatangan Presiden AS Barack Obama itu parkir di Baseops Lanud Ngurah Rai.

Menurut pengamatan Kompas, awak pesawat menurunkan sejumlah barang-barang dengan menggunakan alat berat.

Komandan Lanud Ngurah Rai Letkol Pnb Aldrin P Mongan tidak bersedia memberikan komentar apa pun terkait kedatangan pesawat angkut berat itu. Aldrin hanya mengatakan akan memberi waktu khusus untuk menjelaskan perihal rencana kedatangan Presiden Obama. Namun, Aldrin tidak menyebut kapan waktunya untuk menjelaskan hal itu.

Namun, sumber di Lanud Ngurah Rai menyebutkan, C-17 Globemaster akan kembali menurunkan peralatan logistik pada pukul 01.00 Wita, Kamis (3/6/2010).

Kedatangan pesawat logistik jelang kedatangan Presiden Obama ini mendapat penjagaan sangat ketat. Lanud pun sempat ditutup, wartawan tidak boleh masuk ataupun mengambil gambar dari jarak dekat.

Pada 18 Maret 2010, pesawat sejenis juga melakukan hal yang sama di Ngurah Rai. Presiden Obama sedianya berkunjung ke Indonesia pada 23-25 Maret. Namun, karena kesibukan Presiden Obama di dalam negeri maka kunjungan itu tertunda dan direncanakan tanggal 14 Juni mendatang. [http://nasional.kompas.com/read/2010/06/02/16314316/Pesawat.Logistik.Obama.Tiba.di.Bali]

Comment:

Ummat harus menolak kedatangan presiden negara penjajah yang slalu kebiadaban Israel & melahirkan kedzaliman didunia Isla lainnya. jika pemerintah Indonesia menolak kejahatan Israel, seharusnya juga menolak Obama, Presiden Negara penyokong Utama Israel......!!!

Tolak Obama....!!!

Kamis, 03 Juni 2010

KEKECEWAAN RAKYAT PADA PENGUASA yang TAK BRANI pada ISRAEL


Juru Bicara Kepresidenan Bidang Hubungan Luar Negeri Dino Patti Djalal, kepada wartawan di Jakarta kemarin mengatakan, serangan Israel ini akan dibahas dalam pertemuan Presiden SBY dan Presiden Obama, yang dijadwal bertemu bulan ini. (http://www.indosiar.com/fokus/86106/sem
ua-mengutuk-israel)

Aneh...kok Malah mau diskusi ama antek YAHUDI... <(@_@)>...OBAMA kok masih dipercaya...?!

Seruan buat Pak Sby:
'Manfaatkan kekuatan yang dimiliki Bapak, jangan Cuma Mengecam. Pimpin TNI + Densus 88 + Satpol PP buat Melawan Israel di Palestina. Anda Muslim Pak, Anda Pemilik Kukuasaan, Anda Mantan Jendral. Tunjukkan KEBERANIAN Bapak....
Allohu Akbar....!!!

Rabu, 02 Juni 2010

ISRAEL BRUTAL: AS MENDUKUNG, PENGUASA MUSLIM HANYA MENGECAM


[Al-Islam 509] BRUTAL! Untuk ke sekian kalinya, dunia disuguhi tontonan kebiadaban Yahudi-Israel. Israel secara brutal menembaki rombongan relawan dari berbagai negara yang diangkut sembilan kapal. Kapal tersebut membawa setidaknya 10,000 ton bantuan dan 750 aktivis. Turut serta dalam armada ini 44 pejabat pemerintah, anggota parlemen dan aktivis politik Eropa dan Arab, termasuk sepuluh anggota parlemen Aljazair. Armada ini membawa bantuan untuk penduduk Gaza yang lama menderita, apalagi sejak Israel membombardir wilayah tersebut awal 2009 dan terus memblokadenya hingga hari ini.

Para relawan itu dihadang, sebagiannya (tidak kurang dari 19 orang) bahkan dibunuh di atas kapal yang membawanya. Tentara dan penguasa Israel benar-benar telah mengunci rapat mata, telinga, akal dan hatinya; tidak peduli bahwa relawan yang berlayar menuju Gaza itu dalam rangka misi kemanusiaan. Pasalnya, Israel tidak menghendaki terbukanya blokade atas Gaza. Selain 19 korban tewas, “Sejauh ini, 83 telah ditahan, 25 di antaranya telah sepakat untuk dideportasi. Sisanya akan dipenjara.” Demikian kata Jurubicara Kepolisian Israel Sabine Hadad seperti dilansir AFP, Selasa (1/6/2010). Hadad mengatakan, Kepolisian Israel masih akan melakukan penangkapan terhadap ratusan relawan lainnya.

Hampir dua tahun penduduk Gaza menderita akibat blokade Israel. Perbuatan semena-mena tersebut mengakibatkan terputusnya pasokan pangan dan obat-obatan dari luar. Gaza memang sangat bergantung pada impor makanan dan obat-obatan dari luar negeri. Israel juga memperketat penjagaan perbatasan. Israel bahkan menghancurkan Terowongan Gaza yang mensuplai kebutuhan pangan penduduk Gaza. Akhirnya, banyak yang menderita sakit dan kelaparan. Persediaan obat-obatan juga tidak ada. Israel benar-benar menghendaki kematian perlahan bagi penduduk Gaza.

Dukungan Total AS

Berbagai kecaman–hanya sekadar kecaman–mengalir. Namun, seperti biasa, kecaman itu segera lenyap ditelan waktu. Israel pun tetap dengan pongahnya mempertontonkan kebrutalannya. PBB yang katanya berfungsi sebagai penjaga perdamaian dunia hanya membisu menyaksikan kebiadaban Israel atas bangsa Palestina yang sudah berlangsung puluhan, bahkan ratusan kali. Amerika Serikat (AS), yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, tak pernah absen mendukung setiap kebrutalan Israel, baik secara langsung maupun lewat upaya memveto (menggagalkan) setiap resolusi PBB yang merugikan Israel.

AS memang mengecam serangan Israel kali ini, sebagaimana dinyatakan Jurubicara Gedung Putih William Burton (Reuters, 31/5). Namun, dunia pun tahu, itu hanyalah sikap sandiwara AS. Faktanya, AS mendukung penuh setiap tindakan Israel. Bahkan senjata-senjata yang saat ini dipakai untuk membunuhi para relawan adalah senjata-senjata yang dibeli dengan dolar bantuan dari AS. Tahun ini AS bahkan berencana menaikkan bantuan anggaran militer untuk Israel hingga 6 miliar dolar AS pertahun. Ini seperti yang diungkap Wapres AS Joe Biden ketika berceramah di Universitas Tel Aviv. Wapres AS Joe Biden pun telah menjanjikan dukungan penuh Washington terhadap Zionis-Israel. Saat mengadakan pembicaraan terpisah dengan Netanyahu dan Presiden Shimon Peres, Biden menegaskan dukungan total dan absolut Washington (AS) terhadap keamanan Israel (Hidayatullah.com, 22/3/2010).

Menlu AS Hillary Clinton (yang tentu mewakili pemerintahan Obama), dalam kutipan pidatonya di depan konvensi tahunan Komisi Urusan Hubungan AS-Israel–yang dikenal dengan sebutan AIPAC, sebuah lobi kuat yang pro-Israel–di Washington, Senin (22/3) juga meyakinkan Israel, bahwa komitmen AS terhadap keamanan Israel masih “tetap kuat.” (Voanews.com, 22/3/2010).

Kongres AS bahkan menyetujui usulan Presiden Barack Obama untuk mendanai pembangunan Kubah Besi–sistem pertahanan antiroket–milik Israel. Pemungutan suara di Kongres yang digelar pada Kamis (20/5), sebanyak 410 suara mendukung usulan itu dan empat suara menolak. Dengan hasil voting mayoritas ini, dana 205 juta dolar AS sepakat untuk dikucurkan ke Israel. Ini sekaligus membuktikan bahwa pemerintahan AS di bawah Obama tidak ada bedanya dengan pemerintahan AS di bawah George W. Bush dan presiden-presiden AS sebelumnya, yang mendukung penuh Israel. Istilah ”soft power” cuma menjadi ‘gincu’ diplomasi Obama untuk mengelabui Dunia Islam agar tetap berada dalam cengkeraman kepentingan global AS dan lumpuh di hadapan Israel yang biadab.

Penguasa Muslim Hanya Mengecam

Para penguasa dan pemimpin Muslim mengecam tindakan biadab Israel, dalam hal ini terhadap armada kapal yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza ini. “Kami mengutuk kejahatan ini…Setiap orang harus mengutuk tindakan Israel ini,” kata Sekretaris Jenderal Liga Arab, Amr Moussa, kepada AFP (31/5). Mousa lebih lanjut mengatakan, bahwa 22 anggota Liga Arab saat ini sedang ‘memikirkan’ langkah selanjutnya terhadap Israel.

Pimpinan Otoritas Palestina Mahmud Abbas pun mengecam serangan Israel itu dengan menyebutnya sebagai pembantaian. Perdana Menteri Libanon, Saad Hariri, juga mengutuk serangan mematikan Israel tersebut yang ia sebut sebagai tindakan yang berbahaya dan gila (31/5). Pemerintah Indonesia pun, melalui Menlu Marty Natalegawa, turut mengecam tindakan Israel ini (Antara, 31/5).

Namun, lagi-lagi para penguasara Arab-Muslim itu hanya mengecam, tidak pernah melakukan langkah nyata, misalnya dengan mengirimkan pasukan dari masing-masing negara mereka untuk melawan kebiadaban Israel. Padahal sudah nyata dan jelas, bangsa ‘kera’ (Yahudi-Israel) ini tidak pernah mengenal bahasa kecaman dan kutukan. Yang paling menyakitkan, penguasa Mesir, Husni Mubarak, tetap enggan membuka satu-satunya pintu masuk ke Gaza, yakni pintu Rafah yang berada dalam kekuasaan Mesir. Rezim Mesir itu tetap tuli dan diam seribu bahasa, sembari dengan tenang dan santainya menyaksikan warga Gaza mati secara perlahan karena blokade dan kekejian Israel.

Perlu dicatat, kepengecutan sikap pemerintah Mesir tidak cukup sampai di sini. Rezim Mesir bahkan meledakkan beberapa terowongan–yang jumlahnya berkisar mulai dari puluhan hingga ratusan–yang menjadi satu-satunya “penghubung” warga Gaza dengan dunia luar. Tindakan keji mereka ini telah memakan korban puluhan pekerja yang sedang mempertaruhkan nyawa mereka untuk mengais sesuap nasi (28/4). Hanya demi alasan kemanan nasional, rezim Mesir enggan memberi akses keluar bagi warga Gaza yang diblokade. Anehnya, pada saat yang sama, rezim Mesir memberikan jalan bagai pesawat-pesawat Israel untuk berkeliaran di perbatasannya, yang nyata-nyata sebelumnya telah menyerang tentara Mesir. Bahkan Mesir selalu memohon izin kepada Israel untuk menambah prajuritnya, sekalipun hanya seorang, untuk ditempatkan di perbatasan. Tampak sekali rezim Mesir bertindak sebagai antek Yahudi-Israel dan AS.

Wahai kaum Muslim:

Belum cukup buktikah bahwa Yahudi-Israel adalah penjahat perang? Belum cukup jelaskah bahwa Amerika Serikat (AS) selalu mendukung setiap kekejian dan kebiadaban Yahudi-Israel atas kaum Muslim di Palestina? Belum cukup terangkah bahwa para penguasa Muslim selama ini membiarkan begitu saja–bahkan memfasilitasi–setiap tindakan biadab dan brutal Israel atas bangsa Palestina?

Wahai kaum Muslim:

Sesungguhnya metode membela Palestina saat ini adalah dengan cara memaksa para penguasa Muslim agar memobilisasi pasukan mereka untuk berjihad. Sebab, Allah SWT telah berfirman:

]قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ [

Perangilah mereka (orang-orang kafir), niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian dan menghinakan mereka (QS at-Taubah [9]: 14).

Allah SWT telah mengecam siapapun yang mengabaikan panggilan jihad ini:

]إِلا تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا[

Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksaan yang pedih (QS at-Taubah [9]: 39).

Wahai kaum Muslim:

Kekejian dan kebrutalan Yahudi Israel sesungguhnya akan terus berulang. Karena itu, umat ini jelas membutuhkan sebuah institusi negara yang kuat, yang bisa menggabungkan seluruh potensi umat Islam; yakni potensi wilayah yang luas, sumber daya manusia dan tentara yang banyak, sumber daya alam yang melimpah serta–yang lebih penting–sumber ideologi yang sahih dan kokoh. Institusi negara yang kuat dan bisa menyatukan semua potensi itu tidak lain adalah Khilafah Islamiyah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah.

Khilafahlah yang pasti akan mampu membebaskan Palestina dan menghancurkan institusi Yahudi sekaligus pelindung dan ‘induk semang’-nya, yakni Amerika Serikat. Tanpa adanya institusi negara yang kuat (super power) yang mewujud dalam Negara Khilafah, maka masalah Palestina dan seluruh persoalan yang menimpa umat Islam di seluruh dunia tak akan pernah terselesaikan.

Sebagaimana Khilafah pada masa lalu bisa menjadi pelayan, pengayom dan pelindung umat Islam dari rongrongan dan serangan bangsa-bangsa kafir selama berabad-abad, maka Khilafah pula saat ini dan ke depan yang bisa melakukan hal yang sama. Hanya Khilafahlah yang bisa menghadapi Israel, AS dan sekutu-sekutunyanya, sekaligus membersihkan antek-antek mereka dari seluruh negeri kaum Muslim. Khilafahlah yang akan memimpin dan mengkomandoi 1,5 miliar kaum Muslim di seluruh dunia untuk berjihad. Khilafahlah yang akan melindungi dan mempertahankan seluruh wilayah dan tanah kaum Muslim. Rasulullah saw. telah bersabda:

إِنَّمَا اْلإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَراَئِهِ وَيُتَّقَى بِهِ

Sesungguhnya Imam (Khalifah) adalah laksana perisai; orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya (HR Muslim).

Sungguh, sekiranya umat ini sadar dan fokus mengembalikan keberadaan Khilafah yang bakal menjadi solusi final atas tragedi Palestina maupun tragedi-tragedi di Dunia Islam lainya, tentu masalahnya tidak akan berlarut-larut seperti saat ini. Karena itu, jangan sekali-kali ragu untuk mendukung para pejuang Khilafah, sekaligus berjuang bersama mereka untuk mewujudkannya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا ِللهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ

Wahai orang-orang yang beriman, sambutlah seruan Allah dan seruan Rasul jika Rasul menyeru kalian untuk menuju sesuatu yang menghidupkan kalian (QS al-Anfal [8]: 24). []

Komentar al-islam:

Jusuf Kalla: Indonesia Harus Protes Israel (Vivanews.com, 1/6/2010).

Kirim pasukan untuk berjihad! Bukan hanya memprotes.

Selasa, 01 Juni 2010

SILAHKAN KALIAN SAMBUT Dengan HORMAT MAKHLUK KEJAM ini.....!!!!

OBAMA si YAHUDI Pelindung bangsa Kera YAHUDI LAKNATULLOH ALAIH...!!!




Photo makhluk yang menjadi "PERISAI YAHUDI"...!!!
PhotobucketPhotobucketPhotobucket

“Kami menentang keras upaya untuk menyebutkan Israel secara terbuka, dan akan menentang tindakan-tindakan yang akan menganggu keamanan nasional Israel,” kata Obama.(bbc, 29/5/2010)

Israel Menyerang Kapal “Mavi Marmara”, 10 Relawan Syahid dan 50 Lainnya Luka-luka

Israel menyerang kapal “Mavi Marmara”, kapal bantuan kemanusiaan, milik IHH Turki yang ditumpangi Tim MER-C dan relawan dari Indonesia lainnya, yaitu KISPA dan Sahabat Al Aqhsa – Hidayatullah.com. Menurut informasi terakhir dari video streaming yang menayangkan kondisi dan kejadian langsung dari kapal “Mavi Marmara” yang dapat diakses di website MER-C (www.mer-c.org) dan website IHH (www.ihh.org.tr), sekitar 10 relawan syahid dan 50 lainnya mengalami luka-luka. Namun sampai saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai identitas para korban.ini videonya:





Dari tayangan video streaming tersebut, terlihat helikopter Angkatan Laut Israel mengelilingi dan mencoba untuk mengintimidasi konvoi kapal yang sedang bergerak menuju Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Beberapa saat kemudian terlihat tentara Israel turun dari helicopter dan memasuki kapal “Mavi Marmara” dimana terdapat lebih dari 500 aktifis dan relawan peduli Palestina dari 30 negara. Mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia....


inilah beberapa Gambaran Rakyat Palestina yng telah menjadi Korban YAHUDI...!!!PhotobucketPhotobucketPhotobucket

Silahkan Sambut OBAMA dengan Hormat Wahai Muslim yang terbutakan.....!!!pantaskah kalian menyandang titel sebagai "Khoiru Ummah"....!?

HANYA KHILAFAH YANG MAMPU MEMBENDUNG KECONGKAKAN MEREKA.....!!!

mari kita Perjungkan SYARIAH & KHILAFAH agar semua ini segera berakhir...
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS Ar-Raad: 11)

Seruan MiauMiau 2

wallohu a'lam bisshowab.