Kaum Muslim itu bagaikan satu tubuh, ketika salah satu bagian tubuh sakit, maka yang lainnya akan merasakkan sakit. Demikianlah, kaum Muslim di seluruh dunia, termasuk di Libanon, tidak mendiamkan derita yang menimpa saudara-saudaranya yang dibantai oleh rezim kejam Bashar al-Assad di Suriah. Aksi solidaritas untuk kaum Muslim Suriah digelar di selatan dan utara Libanon, mengecam kekejaman Bashar al-Assad yang telah lama membantai kaum Muslim, termasuk pembantaian di Homs.
Usai sholat Jumat, kaum Muslim keluar dari Masjid di Sidon, ibukota provinsi di selatan, dan Tripoli, kota kedua terbesar di Libbanon. Sekitar 4.000 pria, wanita, dan anak-anak keluar dari Masjid Bilal bin Rabbah di Sidon dan berbaris tiga kilometer menuju pusat kota, Jumat, 10/02/2012.
Para pengunjuk rasa, sambil mengankat spanduk mengecam Assad, meneriakkan slogan-slogan mengkritik posisi Rusia di Suriah.
“Wahai tukang jagal Suriah [Assad], Anda mencium bau,” bacaan salah satu spanduk. Yang lainnya bertuliskan, “Mendukung seorang tukang jagal adalah dosa”.
Di Tripoli, di tengah-tengah keamanan yang ketat kerumunan massa muncul dari Masjid Al-Mansur al-Kabir.
Aksi massa yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir itu tersebut berjalan melewati jalan-jalan di lingkungan Kota Tal.
“Wahai penduduk Homs, Tripoli bersama Anda sampai kemenangan tercapai melawan penindasan,” teriak para pengunjuk rasa.
Mereka juga berteriak mengecam kerasn “kejahatan” yang dilakukan di Homs dan Alleppo.
Sebuah aksi protes serupa juga digelar usai sholat Jumat di Masjid Hamza di Qibberh di dekatnya. Sekitar 300 massa berbaris menuju Ibnu Sina Square di mana mereka mereka menggelar sholat ghaib untuk para syuhada Suriah.
Di Lembah Beka, sebelah timur Lebanon, terdapat dua aksi unjuk rasa, tapi yang ketiga yang direncakan di Rashaya dibatalkan.
Sekitar 500 massa muncul dari Masjid Ali bin Abi Talib di Saadnayel sementara 100 massa lainnya melakukan aksi anti Assad di depan Masjid Qab Elias al-Kabir.
Sementara itu, sekitar 100 massa melakukan aksi solidaritas di depan Masjid Sahat al-Imam di Tariq Jadideh, sebelah Barat Beirut, usai sholat Jumat.
Pasukan keamanan mengambil langkah ketat untuk memastikan bahwa aksi tersebut tetap damai. Tidak ada insiden yang dilaporkan selama aksi itu.
Menyusul pembantaian yang semakin meningkat terhadap kaum Muslim di Suriah, terutama di Homs dan Alleppo, yang terjadi sepekan sebelumnya, Hizbut Tahrir di berbagai negeri memobilisasi massa untuk melakukan aksi solidaritas mendukung rakyat Suriah. Aksi digelar di Libanon, Yordania, Turki, Tunisia, dan negeri-negeri lainnya.
Di Libanon khususnya, hampir setiap Jumat, Hizbut Tahrir Libanon bersama kaum Muslim di Libanon menggelar aksi solidaritas untuk mendukung saudara mereka di Suriah melawan rezim Bashar al-Assad. Para pengibar panji-panji Rasulullah pun bermunculan di bumi Syam, mulai dari Suriah, Libanon, Yordania hingga Masjid Al-Aqsa.
Demikianlah, kaum Muslim di seluruh penjuru dunia tidak akan membiarkan darah syuhada saudara mereka yang melawan kezaliman terus mengalir. Atas tuntutan iman, mereka ikut bersama saudara mereka untuk melawan Bashar al-Assad.
Pergolakan yang terjadi di Timur Tengah hari ini semakin menunjukkan ujian keimanan kaum Muslim, serta mendekatkan pertolongan Allah semakin dekat hingga kemenangan beruta tegaknya Khilafah Islamiyyah yang akan menyatukan kaum Muslim sedunia kembali berdiri. Insya Allah, para pengibar panji-panjinya kini bermunculan di bumi Syam. Takbir! (syabab.com, 16/2/2012)
KLIK DISINI untuk melihat VIDEOnya.
The KHILAFAH Channel
khilafah on livestream.com. Broadcast Live Free